SEJARAH BAHASA PEMROGRAMAN
Sejarah pemrograman komputer tidak seperti yang
dibayangkan oleh kebanyakan orang. Kebanyakan orang mengira bahwa
pemrograman komputer ini mulai berkembang atau ditemukan pada akhir abad
duapuluhan. Namun dalam kenyataannya, sejarah pemrograman modern dan
bahasa pemrograman mulai berkembang sejak 1940 an, yaitu sekitar 68
tahun yang lalu.
Sebelum kita menengok pada tahun 1940 an, sejenak
kita lihat ke belakang terlebih dahulu pada tahun 1822. Pada tahun
tersebut hidup seseorang bernama Charles Babbage. Ketika belajar di
Universitas Cambridge Inggris, ia melihat bahwa pada saat itu banyak
terdapat berbagai macam tabel perhitungan seperti tabel yang terkait
dengan astronomi, kelautan, navigasi dan sebagainya. Meskipun
tabel-tabel perhitungan ini tersedia, namun yang terjadi adalah banyak
sekali kejadian musibah seperti kapal tenggelam, kecelakaan dan kapal
hilang. Dalam hal ini, Charles Babbage mengira bahwa musibah ini
disebabkan oleh faktor kesalahan manusia yaitu keterbatasan kemampuan
dalam mengimplementasikan tabel perhitungan yang ada. Hal inilah yang
memicunya untuk memikirkan bagaimana cara mengelola data-data yang ada
dalam tabel perhitungan tersebut supaya mudah digunakan. Bagaimana
caranya? yaitu menggunakan sebuah ‘mesin’. Mesin ini ia beri nama
‘Difference Engine’.
Setelah bekerja selama 10 tahun pada mesinnya,
Charles Babbage menyadari bahwa mesin yang dia ciptakan ini merupakan
sebuah mesin yang hanya punya satu tujuan (single-purpose machine)
artinya hanya bisa menghasilkan satu jenis keluaran (output).
Selanjutnya ia ingin mengembangkan mesin lain yang bersifat
multi-purpose. Mesin ini diberi nama ‘Analytical Engine’. Pekerjaan
untuk membuat ‘Analytical Engine’ ini ia lakukan sampai dengan tahun
1942. Pada tahun 1947, Charles Babbage kembali menyempurnakan
‘Difference Engine’ dan akhirnya pada tahun 1949 ia berhasil membuat
versi keduanya. Pekerjaan untuk terus menyempurnakan hasil-hasil
karyanya terus ia lakukan, bahkan diteruskan oleh anaknya, Henry
Prevost. Charles Babbage sendiri meninggal pada tahun 1871. Untuk
melindungi karya-karya ayahnya, Henry Prevost membuat beberapa kopian
unit perhitungan aritmatika sederhana dari mesin yang dihasilkan ayahnya
dan mengirimkannya ke beberapa institusi di dunia, termasuk ke
Universitas Harvard.
Perkembangan dunia komputasi berlanjut pada tahun
1980-an tepatnya pada tahun 1854, yaitu ketika seseorang bernama Charles
Boole telah mampu menciptakan sebuah sistem logika simbolik yang
diberinama Logika Boole. Sistem ini mencakup pula logika untuk
menyatakan hubungan lebih besar, lebih kecil, sama dengan dan tidak sama
dengan. Sistem logika ini masih digunakan sampai dengan saat ini.
Sebuah penemuan dapat dikatakan berawal dari sebuah
‘kebutuhan’. Begitu pula dengan pemrograman komputer ini. Pada tahun
1890, Amerika Serikat ingin melakukan sensus penduduk. Namun kendala
yang muncul adalah keterbatasan alat yang ada pada waktu itu, mengingat
jumlah penduduk yang semakin meningkat tahun demi tahun. Akhirnya
diadakanlah sebuah kompetisi komputasi untuk mencari solusinya.
Kompetisi ini dimenangkan oleh Herman Hollerith, yang akhirnya ia
mendirikan sebuah perusahaan Hollerith Tabulating, Co. yang akhirnya
berubah nama menjadi CTR (Calculating Tabulating Recording Company)
setelah 3 perusahan lain ikut bergabung. Sepuluh tahun berikutnya
perusahaan ini berganti nama lagi menjadi IBM (International Business
Machine) hingga saat ini.
Perkembangan komputasi digital selanjutnya mulai
berjalan pelan dan jarang digunakan dalam dunia bisnis sampai dengan
pertengahan tahun 1920 an. Hingga akhirnya pada tahun 1925 MIT
(Massachusette Institute of Technology) telah mengembangkan sebuah mesin
yang mampu menganalisis perhitungan differensiasi dan integrasi. Mesin
yang didanai oleh Yayasan Rockefeller ini dapat dikatakan sebuah
komputer terbesar di dunia pada tahun 1930.
Pemain berikutnya yang memiliki andil dalam
perkembangan komputasi komputer digital ini adalah seorang ilmuan Jerman
bernama Konrad Zuse. Pada tahun 1935, Zuse telah mengembangkan komputer
Z-1 nya. Apa keistimewaan Z-1 ini? Komputer ini adalah awal mula
diterapkannya sistem biner dalam kinerjanya. Selain itu, Zuse juga
berjasa dalam komputasi komputer digital ketika ia menciptakan bahasa
pemrograman komputer pertama ‘Plankalkul’.
Pada tahun 1945, terjadi pula peristiwa penting dalam
sejarah perkembangan komputasi komputer digital yaitu ketika mesin Mark
II yang ada di Universitas Harvard terjadi kerusakan. Seseorang yang
bernama Grace Murray Hopper yang mengetahui hal ini langsung menyelidiki
sebab kerusakannya. Akhirnya dia menemukan sebuah ngengat yang terjebak
dalam mesin tersebut. Dalam catatan hariannya, Hopper menuliskan:
“First actual case of bug being found”. Dia menyebut ngengat ini sebagai
sebuah kutu busuk (bug), mungkin karena jengkel. Kata ‘bug’ inilah yang
selanjutnya sering dikaitkan dengan adanya ketidakberesan dalam
program. Dari kata ‘bug’ ini muncul pula istilah ‘debugging’ yang
artinya proses pembetulan kesalahan program.
Pada tahun 1954, IBM mulai mengembangkan bahasa
pemrograman FORTRAN (FORmula TRANslator) yang akhirnya dipublikasikan
pada tahun 1959. Bahasa FORTRAN merupakan bahasa pemrograman level
tinggi pertama yang dikomersialkan. Pemrograman level tinggi maksudnya
adalah perintah atau kodenya mudah dibaca dan dipahami oleh manusia.
Pada tahun 1958, FORTRAN II dan ALGOL dipublikasikan
bersamaan dengan diluncurkannya LISP. Sedangkan pada tahun 1959, bahasa
pemrograman COBOL juga diluncurkan. Sejak saat itu perkembangan bahasa
pemrograman sangat cepat. Pada tahun 1970, bahasa PASCAL mulai
dipublikasikan dan saat ini masih banyak digunakan untuk keperluan
pendidikan.
Pada tahun 1970 muncul pula dua bahasa pemrograman
yang dapat dikatakan sangat penting yaitu SMALLTALK dan B-Languange.
SMALLTALK penting karena merupakan bahasa pemrograman berbasis obyek
yang pertama. Sedangkan B-Languange dikatakan penting karena merupakan
cikal bakal munculnya bahasa C. Dengan bahasa C, pemrograman akan lebih
mudah, efisien, dan fleksibel.
Pada tahun 1975, Dr. Wong merilis bahasa pemrograman
hasil ciptaannya bernama TinyBASIC. TinyBASIC merupakan bahasa
pemrograman pertama yang bersifat free alias tidak membayar dalam
penggunaannya.Sedangkan pada saat yang bersamaan pada tahun 1975, Bill
Gates dan Paul Allen membuat bahasa pemrograman yang diberi nama BASIC.
BASIC ini selanjutnya mereka jual ke MIT.Perkembangan bahasa pemrograman
ini terus bergerak demikian pesat hingga saat ini. Hal ini ditandai
dengan semakin banyaknya bahasa pemrograman yang bermunculan.
Setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan
kekurangan sendiri-sendiri. Bagi Anda yang ingin belajar bahasa
pemrograman, jangan bingung dengan banyaknya bahasa pemrograman yang
ada. Saya hanya bisa bilang, ’semuanya cocok bagi Anda’. Semua bahasa
pemrograman berjalan atas dasar logika dan algoritma. Sehingga kedua hal
inilah yang harus diasah lebih dulu. Selanjutnya pilih salah satu
bahasa pemrograman untuk belajar, Pascal atau C misalnya. Kemudian
fokus, fokus dan fokus pada bahasa tersebut. Apabila sudah menguasai
dengan baik, cobalah untuk menambah wawasan dengan belajar bahasa
pemrograman yang lain.
Sumber: Adrian and Hughes, 2005, Beginning Programming, Wiley Publishing Inc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar